Posted by : Akhdaan Agil Ruwahan
6 Jan 2012
Dunia Cryptozoology memang ngga' habis-habisnya untuk dibahas dan
diperbincangkan.
Cabang ilmu yang satu ini memang yang paling menarik perhatian banyak orang (daripada
belajar kimia,mumet).
Mempelajari,mengidentifikasi dan meneliti keberadaan monster-monster misterius
di Dunia yang masih diliputi misteri merupakan suatu hal yang sangat
mengasyikkan (terkecuali bagi orang-orang yang memang ngga' interest samasekali)
Nah,kali ini,aq coba-coba membahas Monster Pterodactyls
Monster Pterodactyls pertamakali dilaporkan penemuannya oleh dua orang Koboi di
Wilayah Arizona,USA pada tahun 1890.
Mereka berdua mengklaim telah membunuh seekor makhluk terbang dengan ukuran
raksasa.Setelah membunuhnya,mereka membawa jasadnya ke Kota untuk dipamerkan.
Adapun ciri-ciri dari makhluk tsb diantaranya mempunyai kulit yang sangat mirip
dengan kulit kelelawar,halus dan tidak berbulu.sayapnya juga sangat mirip dengan
bentuk sayap kelelawar pada umumnya,namun makhluk yang satu ini memiliki ukuran
sayap yang sangat-sangat besar dan lebar.
Anehnya lagi pada bentuk fisik mukanya,tidak mirip sama sekali dengan kelelawar,melainkan
lebih condong mirip bentuk muka seekor pangolin raksasa (paruh-nya sangat besar
dan panjang,dan mempunyai semacam satu tanduk tepat dibelakang kepalanya) bahkan
banyak orang menyebutkan lebih mirip kepala burung bangkai.
Dua hari kemudian, untuk pertamakalinya,foto Pterodactyls yang telah mereka
bunuh tampil pada cover utama dibeberapa harian Lokal diseluruh wilayah Amerika
pada waktu itu.Thunderbird dalam sekejap menjadi topik pembicaraan hangat
dilapisan masyarakat Amerika.
Sebenarnya warga Amerika tidak begitu surprais akan penemuan makhluk tersebut,akan
saja yang membuatnya makin marak diperbincangkan adalah mereka banyak menyangkut
pautkan Pterodactyls dengan Monster paling misterius didataran tanah Amerika,yaitu
Jersey Devil yang notabene mempunyai banyak kesamaan ciri fisik dengan seekor
Pterodactyls .
Apakah mungkin Pterodactyls ini merupakan sosok Jersey Devil yang telah
melegenda dilapisan masyarakat Amerika hingga saat ini?ataukah seekor dinosaurus
terbang yang berhasil selamat dari kepunahan?
Monster Pterodactyls pertamakali dilaporkan penemuannya oleh dua orang Koboi di
Wilayah Arizona,USA pada tahun 1890.
Mereka berdua mengklaim telah membunuh seekor makhluk terbang dengan ukuran
raksasa.Setelah membunuhnya,mereka membawa jasadnya ke Kota untuk dipamerkan.
Adapun ciri-ciri dari makhluk tsb diantaranya mempunyai kulit yang sangat mirip
dengan kulit kelelawar,halus dan tidak berbulu.sayapnya juga sangat mirip dengan
bentuk sayap kelelawar pada umumnya,namun makhluk yang satu ini memiliki ukuran
sayap yang sangat-sangat besar dan lebar.
Anehnya lagi pada bentuk fisik mukanya,tidak mirip sama sekali dengan kelelawar,melainkan
lebih condong mirip bentuk muka seekor pangolin raksasa (paruh-nya sangat besar
dan panjang,dan mempunyai semacam satu tanduk tepat dibelakang kepalanya) bahkan
banyak orang menyebutkan lebih mirip kepala burung bangkai.
Dua hari kemudian, untuk pertamakalinya,foto Pterodactyls yang telah mereka
bunuh tampil pada cover utama dibeberapa harian Lokal diseluruh wilayah Amerika
pada waktu itu.Thunderbird dalam sekejap menjadi topik pembicaraan hangat
dilapisan masyarakat Amerika.
Sebenarnya warga Amerika tidak begitu surprais akan penemuan makhluk tersebut,akan
saja yang membuatnya makin marak diperbincangkan adalah mereka banyak menyangkut
pautkan Pterodactyls dengan Monster paling misterius didataran tanah Amerika,yaitu
Jersey Devil yang notabene mempunyai banyak kesamaan ciri fisik dengan seekor
Pterodactyls .
Apakah mungkin Pterodactyls ini merupakan sosok Jersey Devil yang telah
melegenda dilapisan masyarakat Amerika hingga saat ini?ataukah seekor dinosaurus
terbang yang berhasil selamat dari kepunahan?
Di pertengahan tahun 1960,Kembali seekor Pterodactyls dengan ukuran yang lebih
besar dari penemuannya yang pertama kembali menampakkan batang hidungnya dan
sempat membuat gempar wilayah Utah dan Idaho.
Kala itu laporan datang dari seorang pilot dan co-pilot dari salah satu
Perusahan Penerbangan komersial di Amerika Serikat.
Mereka berdua menuturkan, seekor makhluk terbang raksasa seukuran pesawat
perintis terlihat terbang diatas udara wilayah Utah.
Selama bebrapa saat,makhluk tsb sempat mengikuti dan terbang disamping kanan
badan pesawat,sebelum ahirnya menghilang dibalik tebalnya awan angaksa Utah.
Tidak hanya kedua orang tersebut yang menyaksikannya,kebanyakan para penumpang
pesawat juga ikut-ikutan panik dengan kehadirannya.
Namun,kebanyakan para saksi mata telah mengetahui sebelumnya mengenai identitas
makhluk tersebut,Mungkin karena sudah ngetopnya cerita Pterodactyls di Amerika,maka
tidak ada alasan bagi mereka untuk langsung mengimajinasikannya sebagai seekor
Pterodactyls
Pada bulan Agustus,masih di tahun 1960,Seekor Pterodactyls muncul kembali
diwilayah Idaho.Kali ini ia terlihat sangat perkasa bertengger disalah satu
pencakar langit diwilayah itu.Para saksi mata yang melihatnya sangat terkagum
oleh bentuk fisiknya yang sangat besar.Celotehnya yang dirasa sangat mengerikan
dan bersuara nyaring sangat menakutkan mereka.
Karena ketakutan,banyak yang melaporkan kemunculan Pterodactyls kepada petugas
keamanan kota setempat. Namun sayangnya,sebelum para petugas dari Kebun binatang
datang untuk menembak bius,makhluk tersebut keburu terbang menghilang dibalik
petangnya cakrawala Idaho.
besar dari penemuannya yang pertama kembali menampakkan batang hidungnya dan
sempat membuat gempar wilayah Utah dan Idaho.
Kala itu laporan datang dari seorang pilot dan co-pilot dari salah satu
Perusahan Penerbangan komersial di Amerika Serikat.
Mereka berdua menuturkan, seekor makhluk terbang raksasa seukuran pesawat
perintis terlihat terbang diatas udara wilayah Utah.
Selama bebrapa saat,makhluk tsb sempat mengikuti dan terbang disamping kanan
badan pesawat,sebelum ahirnya menghilang dibalik tebalnya awan angaksa Utah.
Tidak hanya kedua orang tersebut yang menyaksikannya,kebanyakan para penumpang
pesawat juga ikut-ikutan panik dengan kehadirannya.
Namun,kebanyakan para saksi mata telah mengetahui sebelumnya mengenai identitas
makhluk tersebut,Mungkin karena sudah ngetopnya cerita Pterodactyls di Amerika,maka
tidak ada alasan bagi mereka untuk langsung mengimajinasikannya sebagai seekor
Pterodactyls
Pada bulan Agustus,masih di tahun 1960,Seekor Pterodactyls muncul kembali
diwilayah Idaho.Kali ini ia terlihat sangat perkasa bertengger disalah satu
pencakar langit diwilayah itu.Para saksi mata yang melihatnya sangat terkagum
oleh bentuk fisiknya yang sangat besar.Celotehnya yang dirasa sangat mengerikan
dan bersuara nyaring sangat menakutkan mereka.
Karena ketakutan,banyak yang melaporkan kemunculan Pterodactyls kepada petugas
keamanan kota setempat. Namun sayangnya,sebelum para petugas dari Kebun binatang
datang untuk menembak bius,makhluk tersebut keburu terbang menghilang dibalik
petangnya cakrawala Idaho.
Diantara laporan yang paling kontroversial muncul pada 25 Juli,1977 disebuah
wilayah kecil Illinoi.Kira-kira pada pukul 19.00 petang waktu setempat,tiga
orang remaja ditemukan terkapar oleh beberapa warga sekitar di sebuah taman Kota
dengan beberapa luka sobek disekujur tubuhnya.
Setelah beberapa pekan pada tahap penyembuhan ketiga remaja tersebut,salah
seorang dari mereka menuturkan telah diserang dua ekor makhluk terbang setinggi
orang dewasa dengan ukuran sayap yang lebar.
Ketika mereka asik bermain,tiba-tiba makhluk tersebut muncul begitu saja dan
dengan cepatnya melukai mereka dengan tajamnya cakar-cakar kaki-nya.
Namun untungnya kejadian tersebut terjadi dalam waktu sekejap saja,mungkin hanya
sekitar 5 detik sebelum ahirnya terbang meninggalkan mereka.
Hingga saat ini,laporan-laporan mengenai kehadiran makhluk ini masih sering
ditemukan.Tidak hanya di sekitar wilayah Amerika saja hewan ini menampakkan
batang hidungnya,tapi di wilayah-wilayah Afrika,Eropa,dan Asia juga demikian.
Beratus-ratus laporan dan puluhan foto telah menjadi archive Lembaga Pusat
penelitian Cryptozoology diseluruh Dunia.
Mungkin kejadian-kejadian yang aq uraikan diatas hanyalah sebagian kecil-nya
saja dari seluruh laporan-laporan mengenai kehadiran Pterodactyls.
wilayah kecil Illinoi.Kira-kira pada pukul 19.00 petang waktu setempat,tiga
orang remaja ditemukan terkapar oleh beberapa warga sekitar di sebuah taman Kota
dengan beberapa luka sobek disekujur tubuhnya.
Setelah beberapa pekan pada tahap penyembuhan ketiga remaja tersebut,salah
seorang dari mereka menuturkan telah diserang dua ekor makhluk terbang setinggi
orang dewasa dengan ukuran sayap yang lebar.
Ketika mereka asik bermain,tiba-tiba makhluk tersebut muncul begitu saja dan
dengan cepatnya melukai mereka dengan tajamnya cakar-cakar kaki-nya.
Namun untungnya kejadian tersebut terjadi dalam waktu sekejap saja,mungkin hanya
sekitar 5 detik sebelum ahirnya terbang meninggalkan mereka.
Hingga saat ini,laporan-laporan mengenai kehadiran makhluk ini masih sering
ditemukan.Tidak hanya di sekitar wilayah Amerika saja hewan ini menampakkan
batang hidungnya,tapi di wilayah-wilayah Afrika,Eropa,dan Asia juga demikian.
Beratus-ratus laporan dan puluhan foto telah menjadi archive Lembaga Pusat
penelitian Cryptozoology diseluruh Dunia.
Mungkin kejadian-kejadian yang aq uraikan diatas hanyalah sebagian kecil-nya
saja dari seluruh laporan-laporan mengenai kehadiran Pterodactyls.
Dilihat dari beberapa penuturan beberapa saksi yang mengaku telah melihat sosok
Pterodactyls ,banyak diskripsi muncul dari beberapa pakar zoology.Menurut mereka,mungkin
Pterodactyls merupakan salah satu dari kerabat California Condor,yaitu salah
satu species burung raksasa hitam dengan panjang setiap sayap mencapai 5-6 kaki.
Di Kawasan Amerika selatan,California Condor dilaporkan sering menyerang warga
dan membawa kabur anak-anak kecil yang tengah berada dialam terbuka.
Namun banyak juga peneliti yang mengemukakan pendapatnya mengenai seekor
Pterodactyls ,mungkin mereka masih merupakan kerabat jauh dari Pangolin dan
Pteronodon (Dua jenis Dinosaurus terbang dimasa silam).
Pterodactyls ,banyak diskripsi muncul dari beberapa pakar zoology.Menurut mereka,mungkin
Pterodactyls merupakan salah satu dari kerabat California Condor,yaitu salah
satu species burung raksasa hitam dengan panjang setiap sayap mencapai 5-6 kaki.
Di Kawasan Amerika selatan,California Condor dilaporkan sering menyerang warga
dan membawa kabur anak-anak kecil yang tengah berada dialam terbuka.
Namun banyak juga peneliti yang mengemukakan pendapatnya mengenai seekor
Pterodactyls ,mungkin mereka masih merupakan kerabat jauh dari Pangolin dan
Pteronodon (Dua jenis Dinosaurus terbang dimasa silam).
sumber: kaskus.us